Thoriqoh merupakan salah satu amaliyah keagamaan dalam Islam yang sebenarnya sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Bahkan perilaku kehidupan Beliau sehari-hari adalah praktek kehidupan rohani yang dijadikan rujukan utama oleh para pengamal Thoriqoh dari generasi ke generasi sampai kita sekarang ini.
Thoriqoh adalah suatu praktek perbuatan untuk membersihkan hati dan membersihkan relung-relung dari karatnya kelalaian dan salah pahamnya kebutuhan. Relung-relung hati itu tidak bisa suci (bersih) kecuali dengan dzikir (ingat) kepada Allah dengan cara tertentu. Oleh karena itu wajib bagi setiap mu’min (orang Islam) setelah mengetahui ‘aqidatul ‘awam (50 sifat ; wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan para Rasulnya) dan pekerjaan-pekerjaan harian yang disyari'atkan Allah SWT., berupa sholat yang meliputi syarat-syarat, rukun-rukun dan hal-hal yang membatalkannya, zakat, puasa, dan haji untuk meningkatkan diri dan memasuki thoriqoh dzikir dengan cara khusus/tertentu.
KH. Habib Muhammad Luthfiy bin Ali bin Yahya